1. Idealisme bukanlah kelainan, idealisme adalah bibit perubahan. Seandainya raga seorang idealis telah tiada, namun jiwa idealisme akan selalu membara di setiap generasi yang inginkan segalanya berjalan sebagaimana mestinya. (DJSN)
2. Hati-hatilah dengan cinta-cintamu, jangan sampai ia memupuskan citamu, dan hati-hatilah dengan cita-citamu jangan sampai ia mematahkan cintamu. Cita dan cinta adalah dua permata istimewa dalam hidup kita. Be yourself with hope and love... (DJSN)
3. Teruslah mengaji untuk menenangkan daerah pikiran, hati, dan sekitarnya. (DJSN)
4. Hal yang paling sia-sia yang dilakukan seorang manusia adalah "mengakali" HUKUM TUHAN dengan segala daya upayanya. (DJSN)
5. Terimalah seluruh pekerjaan-pekerjaan di luar tugas pokok dan fungsi kita, karena yang membesarkan kebaikan pribadi kita kelak bukanlah seberapa tinggi jabatan dan seberapa besar tugas kita, namun APA YANG MAMPU KITA LAKUKAN. (DJSN)
6. Rasa menimbulkan sensasi, sensasi menggugah imajinasi, imajinasi menghadirkan mimpi. Mimpi akan kutindaklanjuti setelah kuterbangun nanti. (DJSN)
7. GAUL : Gampang Adaptasi Urusan Lingkungan. (DJSN)
8. Teruskan kesombongan-kesombonganmu itu, sebentar lagi pasti kamu akan MALU. (DJSN)
9. Teruslah percaya dan yakin akan segala sesuatu yang sudah dijamin-NYA, insya Allaah engkau pasti menerimanya. (DJSN)
10. Penyesalan dan kekecewaan mengingatkan kita akan pentingnya berfikir dengan bijak sebelum bertindak. (DJSN)
11. Raga yang sakit itu untuk menyehatkan jiwa. (DJSN)
12. Aku akan senantiasa berusaha untuk memastikan bahwa setiap perasaan, pikiran, dan tindakan ini selalu bertemu dalam satu muara tujuan, tujuan yang memiliki acuan, acuan atas nama kebenaran dan kebaikan untuk kehidupan di masa depan. Hingga kelak di hari pembalasan, kepada Tuhan akan dapat kupertanggungjawabkan segala titipan. (DJSN)
13. Ilmu pengetahuan akan didapat bagi siapapun mereka yang selalu mau membayar impas rasa ingin tahunya. Namun ilmu hikmah hanya akan singgah pada setiap jiwa di antara mereka yang pengalah namun tidak kalah, telah lelah namun tidak menyerah, lalu menerima segalanya itu dengan penuh ramah lagi bijaksana. (DJSN)
14. Setiap sesama layak menjadi sahabat, namun tidak dengan egonya. (DJSN)
15. Orang yang merasa belum sukses cenderung membenarkan sekaligus menerima apapun hal yang disampaikan orang yang sudah sukses. Namun sayang, sebagian besar hal-hal itu hanya cocok diterapkan pada ruang, waktu, kondisi, dan keadaan yang sama dengan SI PENYAMPAINYA. (DJSN)
16. Kebahagiaan manusia ada pada setiap hati yang masih peka terhadap kesusahan hati manusia lainnya. (DJSN)
17. Berfikir filosofis kadang dapat menunjukkan jalan alternatif dari segala kebuntuan berpikir, namun ada kalanya berfikir filosofis dapat menjebak kita pada sebuah perjalanan ilusi yang panjang lagi tak terbatas. (DJSN)
18. Jadikan kesalahan orang lain sebagai pelajaran serta jadikan kebaikan orang lain sebagai teladan, lalu berterimakasihlah padanya karena telah mengorbankan waktunya untuk memajukan kita. (DJSN)
19. Manusia revolusioner pengubah peradaban manusia dizamannya tidak terlalu butuh pada dukungan apalagi pujian, ia hanya butuh DIBIARKAN. (DJSN)
20. ADAKALANYA ORANG PINTAR KALAH DENGAN ORANG BODOH YANG BERUNTUNG, TAPI ORANG PINTAR SERING BERUNTUNG DARIPADA ORANG YANG BODOH. Oleh karena itu sobat... Ayo kita semakin serius belajar, amalkan, dan saling share setiap ilmu kebaikan itu pada orang lain, setiap kita memiliki potensi yang sama walaupun bentuknya berbeda. Dengan serius belajar, pasti semua bisa pintar. Lifelong learning all... (DJSN)
21. UNTUKMU PARA PERANTAU.... Jadi apapun engkau kini, jangan pernah lupa akan keluarga dan sanak saudaramu yang dulu dengan berat hati nan duka dalam melepas kepergianmu teriring dengan do’a-do’a tulus dan pesan-pesan serapah mereka….. Tinggal dimanapun engkau kini, jangan pernah lupa tanah kelahiranmu yang kini masih ranum menghijau, ia masih mengharap sentuhan tanganmu….. Bergaul dengan siapapun engkau kini, jangan pernah lupa sahabat-sahabat karibmu, dalam cerita malamnya selalu ada sepenggal namamu, merekapun akan selalu rindu dengan suara tawa dan suara nyanyian-nyanyian malammu….. Berjodoh dengan siapapun engkau saat ini, jangan lupakan seorang gadis desa yang lugu lagi polos yang dulu pernah singgah di hatimu, ia selalu ingat semua tentangmu, ia akan selalu mengenangmu dengan sejuta kisah yang telah usang, walau ia tahu semuanya tak kan pernah terulang. (DJSN)
22. SESEORANG HANYA DAPAT BERCERMIN DENGAN JELAS KETIKA KACA CERMIN BERSIH DAN ADANYA CAHAYA. Semoga Allaah SWT selalu memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada kita seiring dengan berkurangnya "jatah umur" kita maka semakin bersih pula hati kita. Begitu juga seiring dengan berbagai kelam dan suramnya problematika hidup kita, "cahaya kebaikan dan kebenaran" dari-Nya senantiasa menyinari kita, sehingga kita dapat sukes dalam mengambil hikmah dari setiap kejadian, mempunyai kepekaan tinggi untuk memahami setiap "pesan Allaah" dengan jalan introspeksi diri. (DJSN)
23. Ada ambisi harus ada kompetensi, tanpa kompetensi semua visi adalah ilusi. (DJSN)
24. KEJUJURAN itu jalan utama menuju KEMUJURAN. (DJSN)
25. Rencana besarku membuatku selalu bermimpi kala kutersadar, mimpi sadarku memaksa fikiranku untuk selalu menyasar setiap sudut tapal batas kekerdilanku, tak cukup sampai di situ ia terus menyelinap ke pusat rasaku, ia terus berusaha mengusir segala ragu hingga cemburu. (DJSN)
26. Kesabaran itu bukanlah pasif namun agresif. (DJSN)
27. Mekanisme seleksi alam dan hukum sebab-akibat alamiah senantiasa berlaku pada setiap elemen-elemen alam, termasuk bagi seluruh manusia, tak ada yang luput dari sistem kerja beserta aturan-aturannya. Seleksi alam akan selalu melahirkan pemimpin-pemimpin besar lagi bijak di zamannya serta hukum sebab-akibat pun akan selalu eksis dalam setiap nafas kehidupan semesta ini karena kuasa-NYA yang nyata. (DJSN)
28. Cinta sejati tidak butuh ditolak ataupun diterima karena ia bukanlah sebuah pemberian manusia, cinta sejati adalah sebuah anugerah terindah dari Tuhan yang telah menyatukan dua hati mereka sebelum lidah melafalkannya. (DJSN)
29. Cinta kasih menjadi tersisih ketika cemburu jadi hantu. (DJSN)
30. Kegagalan-kegagalan itu laksana rangkaian batu-batu pijakan yang menjadi satu-satunya jalan menuju salah satu "kebun buah kepuasan dan kebahagiaan" yang dapat dipetik dari "pohon-pohon pengalaman".(DJSN)
31. Setiap hubungan manusia dengan manusia lainnya akan selalu terjaga seiring dengan saling rekatnya kesatuan jiwa dan hati mereka, tanpa keduanya, hubungan itu hanyalah sebuah kepentingan sesaat. (DJSN)
32. "Orang besar" tidak mesti menjadi PIMPINAN dalam sebuah organisasi ataupun kelompok, tapi setiap "orang besar" pasti memiliki jiwa PEMIMPIN dalam dirinya. (DJSN)
33. Kepercayaan akan terus datang apabila kapabilitas semakin ditingkatkan, bahkan kredibilitas yang sudah dihancurkan orang lain pun justru akan memperkokoh tegaknya identitas pribadi yang langka. (DJSN)
34. Saat ini aku tak tahu pasti "dimana batas antara timur dan barat?". Namun dengan segala keterbatasan ini, semakin meyakinkanku bahwa aku adalah manusia biasa. (DJSN)
35. Tidak usah pusing-pusing mengitervensi kinerja pikiran kita ini, izinkan ia untuk menentukan caranya sendiri lalu biarkan ia bekerja untuk kita. (DJSN)
36. Jika KETERPURUKAN seorang manusia disebabkan oleh KETINGGIAN HATI dan KERENDAHAN AKALnya, maka SUKSES hakiki seorang manusia dibentuk dari KERENDAHAN HATI dan KETINGGIAN AKALnya. (DJSN)
37. STATUS = Setiap Tulisan Aku Tertuju Untukmu Saudara-saudariku. CINTA : Ceritanya Indah Narasinya Tiada Akhir. (DJSN)
38. Kesempurnaan menjadi manusia seutuhnya tercapai ketika terjadi keseimbangan antara indera, pikiran, dan hati. (DJSN)
39. Pola pikir sempitku terjadi ketika aku terlalu fokus pada hal-hal dari jarak yang terlalu dekat. (DJSN)
40. AKTIF itu biasa, PROAKTIF itu yang luar biasa. (DJSN)
41. Ketika tiada seorangpun yang peduli apalagi empati pada diri kala terdampar sendiri, saat pikiran gundah dan susah, saat hati risau lagi resah, tersudut dalam keadaan yang sulit lagi rumit. ~~> Sadarlah sobat..., inilah cara Tuhan membesarkan jiwa kita, mendewasakan pikiran kita, serta membersihkan hati kita. ==> "Jika tiada satu orangpun yang peduli dengan diri ini, cukuplah yang SATU yakni Allaah Yang Maha Kasih sebagai penolongku, toh Dialah Maha Penolong bagi semua orang, tak terkecuali Sang Penolong bagi orang-orang yang tak mempedulikanku. (DJSN)
42. Ketika saat ini tidak berkesempatan mendapat ikan, tetap perbaikilah kail dan kumpulkanlah umpan. Jika setiap usaha ataupun pekerjaan kita saat ini belum membuahkan hasil, tetaplah belajar terus menjadi lebih baik untuk selalu meningkatkan kompetensi, skill, keahlian ataupun SDM kita secara umum, karena nanti dialah yang akan mengantarkan kita dalam menggapai harapan, bahkan lebih dari itu. (DJSN)
43. SESEORANG HANYA DAPAT BERCERMIN DENGAN JELAS KETIKA KACA CERMIN BERSIH DAN ADANYA CAHAYA. Semoga Allaah SWT selalu memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada kita seiring dengan berkurangnya "jatah umur" kita maka semakin bersih pula hati kita. Begitu juga seiring dengan berbagai kelam dan suramnya problematika hidup kita, cahaya kebaikan dan kebenaran dari-Nya senantiasa menyinari kita, sehingga kita dapat sukes dalam mengambil hikmah dari setiap kejadian, mempunyai kepekaan tinggi untuk memahami setiap "pesan Allaah" dengan jalan introspeksi diri. (DJSN)
44. Ada ambisi harus ada kompetensi, tanpa kompetensi semua visi adalah ilusi. (DJSN)
45. Atas izin Allah SWT… Untuk kalian berdua yang selalu istimewa di hatiku…, engkaulah orang tuaku.... Untuk kalian permohonan maafku atas segala kesabaranmu yang tiada bertepi…, untuk kalian bhakti tundukku atas segala pengorbananmu yang tiada berharap kembali…, untuk kalian hormat santunku atas segala kasih sayangmu …, seribu ucapan terimakasihku atas sejuta do’a-do’a tulusmu…. “NAMAMU TIADA AKAN PERNAH SIRNA OLEH MASA DAN USIA, NAMAMU TELAH MENYATU DALAM JIWA RAGAKU, NAMAMU TELAH MELEBUR DENGAN SETIAP UDARA YANG AKAN AKU HIRUP SEPANJANG HIDUPKU”. (DJSN)
46. Sering kucoba mataku tuk terpejam, namun wajahmu tak jua kunjung terbenam, kini ku telah sadar bahwa namamu telah tertanam di hatiku yg terdalam. (DJSN)
47. Manusia pada dasarnya tidak hanya ingin lebih daripada CUKUP, tapi ia juga ingin lebih daripada yang LAINNYA. (DJSN)
48. Dikarenakan kesempatan setiap kita berpijak di bumi Allaah ini relatif singkat, sehingga tdk mungkin kita akan dapat mempelajari, mengetahui, apalagi memahami segala hal, namun di antara 1000 pertandingan, kita diizinkan kalah utk yg ke-999 kalinya, sedang 1 kalinya kitalah pemenangnya, lalu menjadi inspirator bagi 999 pemenang yg lain. (DJSN)
49. Karakter perfeksionis sering membuang kesalahan-kesalahan kecilnya ke "TONG SAMPAH”. (DJSN)
50. Berikan kepercayaan penuhmu hanya pada Tuhan. Kalau tidak, setiap kepercayaan akan rentan dengan kekecewaan. (DJSN)